Al Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Al Quran sendiri terdiri dari banyak surat, baik surat yang pendek maupun yang panjang.
Surat-surat pendek atau yang dikenal Juz Amma sehingga bisa dihafal dengan mudah oleh anak. Sehingga tidak heran jika juz amma atau yang disebut surat juz 30 sering diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini yang sedang belajar menbaca Al Quran.
Nah, kali ini akan coba membahas tentang urutan surat juz 30 dan beberapa surat pendek lengkap dengan ayat dan terjemahannya.
Urutan Surat Juz 30
- Surat An-Nas
- Surat Al-Falaq
- Surat Al-Ikhlas
- Surat Al Lahab
- Surat An-Nashr
- Surat Al Kafirun
- Surat Al Kautsar
- Surat Al Ma’un
- Surat Al Quraisy
- Surat Al Fill
- Surat Al Humazah
- Surat Al ‘Ashr
- Surat At Takatsur
- Surat Al Qari’ah
- Surat Al ‘Adiyat
- Surat Al Zalzalah
- Surat Al Bayyinah
- Surat Al Qadr
- Surat Al ‘Alaq
- Surat At Tin
- Surat Al Insyirah
- Surat Ad Dhuha
- Surat Al Lail
- Surat Asy Syams
- Surat Al Balad
- Surat Al Fajr
- Surat Al Gasyiyah
- Surat Al A’la
- Surat Ath Thariq
- Surat Al Buruj
- Surat Al Insyiqaq
- Surat Al Muthafifin
- Surat Al Intifar
- Surat At Takwir
- Surat Abasa
- Surat An Nazi’at
- Surat An Naba
Contoh Surat Pendek
Berikut ini beberapa contoh surat pendek beserta terjemahannya:
1. Surat Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – ١
Qul huwallaahu ahad
Katakanlah (Muhammad): “Dialah Allah, Yang Maha Esa
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – ٢
Allahus-samad
Allah tempat meminta segala sesuatu
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – ٣
Lam yalid wa lam yuulad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ – ٤
Wa lam yakul lahu kufuwan ahad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
2. Surat An Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ – ١
Qul a’uzu birabbin-naas
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia.”
مَلِكِ النَّاسِۙ – ٢
Malikin-naas
Raja Manusia
اِلٰهِ النَّاسِۙ – ٣
Ilaahin-naas
Sembahan manusia
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ – ٤
Min syarril-waswaasil-khannaas
Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥
Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ – ٦
Minal-jinnati wan-naas
Dari (golongan) jin dan manusia
3. Surat Al-Kautsar
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ – ١
Innaa a’tainaakal kausar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ – ٢
Fa salli lirabbika wan-har
Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ – ٣
Inna syaani aka huwal-abtar
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus
4. Surat Al-Maun
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ – ١
A ra aitallazii yukazziby bid-din
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ – ٢
Fa zaalikallazii yadu’ul-yatim
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ – ٣
Wa laa yahuddu ‘ala ta’amil-miskin
Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ – ٤
Fa wailul lil-musallin
Maka celakalah orang yang salat
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ – ٥
Allaziina hum ‘an salaatihim saahun
(Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ – ٦
Allazina hum yuraa un
Yang berbuat ria
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ – ٧
Wa yamna ‘unal-ma’un
Dan enggan (memberikan) bantuan